Pantai Pagatan adalah pantai yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, yang amat tenar dikarenakan formalitas pesta laut, atau festival lautnya, yang dilaksanakan sejak masa dulu.

Kunjungan wisata ke Pantai Pagatan Tanah Bumbu bukan cuma sekedar mengenai pesona keindahan alam saja, tetapi sanggup mengimbuhkan nilai mendidik bagi para pengunjung yang datang, terutama nilai sejarah, dan budaya.

Namun sementara situasi pandemi, beberapa festival Mahjong Ways 1 sebetulnya ditunda pelaksanaannya, demi mengindari kerumunan, dan penularan virus Covid-19.

Animo masyarakat untuk mampir ke Pantai Pagatan sebetulnya begitu besar. Hal berikut tercermin sementara hari minggu tiba, kawasan Pantai Pagatan selamanya ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Memang Pantai Pagatan amat cocok juga sebagai destinasi wisata keluarga di akhir pekan, atau sementara liburan tiba. Penasaran apa saja daya tarik Pantai Pagatan? Yuk kami review uraian Pantai Pagatan yang udah kami siapkan untuk anda.

Sejarah Pantai Pagatan

Sejarah Pantai Pagatan berkenaan erat dengan pemukiman nelayan yang ada sementara ini di kawasan tersebut. Para pengunjung tentu bakal sedikit heran, kenapa perkampungan berikut didominasi oleh masyarakat Suku Bugis.

Sejarah berawal kala 8 orang bangsawan asal Sulawesi Selatan pergi merantau, sampai akirnya menemukan tempat yang tepat untuk dijadikan kawasan pemukiman.

Kawasan yang dimaksud adalah tempat kira-kira Tanah Bumbu, yang masuk sebagai bagian dari Kesultanan Banjar. Tokoh bangsawan Suku Bugis yang tenar membangun pemukiman di Pagatan bernama Puanna Dekke’, atau disebut juga La Dekke’.

Kampung Bugis Pagatan dibangun pertama kali slot sweet bonanza pada tahun 1750. Dan pada akirnya Pagatan sendiri menjadi sebuah kerajaan otonom yang berdiri sejak tahun 1775 – 1908.